Daycare Aman atau Tidak? Ini Tips Penting untuk Orangtua!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Buat Parents yang masih harus juggling antara pekerjaan dan pengasuhan, daycare bisa jadi solusi yang membantu. Tapi di sisi lain, mungkin ada rasa khawatir: “Apakah daycare aman untuk anakku?” Wajar banget kalau Parents punya pertanyaan ini! Yuk, kita bahas fakta-fakta tentang keamanan daycare dan tips memilih yang terbaik buat si kecil.

Fakta tentang Keamanan Daycare yang Perlu Parents Tahu

1. Standar Keamanan Fasilitas

Daycare yang berkualitas pasti punya standar keamanan yang baik. Apa aja sih yang perlu diperhatikan?

  • Lingkungan yang Aman & Bersih: Ruang bermain dan kelas harus bebas dari benda tajam, lantai licin, atau barang-barang kecil yang bisa tertelan anak.
  • Mainan & Peralatan Sesuai Usia: Pastikan semua alat bermain sesuai dengan usia anak, dalam kondisi baik, dan bebas dari bahan berbahaya.
  • Pengawasan Ketat: Rasio pengasuh dan anak harus cukup, supaya si kecil tetap terpantau dan mendapat perhatian yang cukup.

2. Kualifikasi & Pelatihan Staf

Nggak sembarang orang bisa jadi pengasuh anak di daycare. Ada beberapa standar yang perlu mereka penuhi, seperti:

  • Pelatihan Pertolongan Pertama: Jika terjadi keadaan darurat, pengasuh harus tahu cara menangani dengan cepat dan tepat.
  • Pengetahuan tentang Perkembangan Anak: Pengasuh yang baik harus paham bagaimana mendukung perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak.
  • Latar Belakang yang Aman: Daycare yang profesional akan melakukan screening ketat terhadap stafnya untuk memastikan mereka tidak memiliki catatan kriminal.

3. Kebijakan Kesehatan & Keselamatan

Kesehatan anak adalah prioritas utama. Pastikan daycare punya aturan ketat soal:

  • Penanganan Anak Sakit: Daycare yang baik nggak akan menerima anak yang sedang sakit berat demi mencegah penularan ke anak lain.
  • Prosedur Keamanan: Pastikan daycare punya sistem keamanan seperti CCTV, pembatasan akses untuk orang asing, serta prosedur evakuasi jika terjadi situasi darurat.

Manfaat Daycare untuk Anak

Selain faktor keamanan, daycare juga punya banyak manfaat buat perkembangan anak, lho!

  • Belajar Sosialisasi, Anak bisa lebih cepat belajar berbagi, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan teman sebaya.
  • Rutinitas yang Teratur. Daycare biasanya punya jadwal tetap, seperti waktu makan, bermain, dan tidur siang. Ini membantu anak belajar disiplin.
  • Stimulasi Kognitif & Motorik. Dengan berbagai aktivitas edukatif, anak bisa belajar hal baru setiap hari sambil tetap bermain.

Tips Memilih Daycare yang Aman & Berkualitas

Biar nggak salah pilih, parents bisa coba beberapa tips berikut sebelum memutuskan daycare terbaik untuk si kecil:

1. Riset Sebanyak Mungkin

  • Kunjungi Beberapa Daycare. Jangan cuma lihat brosurnya, tapi datang langsung untuk melihat kondisi tempat dan interaksi staf dengan anak-anak.
  • Cari Review & Rekomendasi. Parents bisa cari ulasan dari orang tua lain di media sosial atau tanya langsung ke teman yang sudah berpengalaman.

2. Cek Rasio Pengasuh dan Anak

Idealnya, untuk anak usia 1-3 tahun, satu pengasuh mengawasi 3-5 anak. Kalau lebih dari itu, dikhawatirkan perhatian untuk tiap anak jadi kurang optimal.

3. Tinjau Kurikulum & Kegiatan Harian

Cek apakah daycare menyediakan program yang sesuai dengan usia anak. Idealnya, ada kombinasi antara kegiatan edukatif, bermain, dan istirahat.

4. Tanyakan soal Kebijakan Kesehatan & Keamanan

Pastikan daycare punya prosedur yang jelas soal sanitasi, kebersihan, dan tindakan darurat. Nggak kalah penting, tanyakan juga apakah mereka punya aturan jika ada anak yang sakit.

5. Perhatikan Cara Pengasuh Berinteraksi dengan Anak

Datanglah saat jam operasional dan amati bagaimana pengasuh berkomunikasi dengan anak-anak. Apakah mereka ramah, sabar, dan responsif?

6. Cek Langsung Fasilitasnya

Pastikan tempatnya bersih, aman, dan memiliki area bermain yang nyaman buat si kecil. Jangan ragu untuk bertanya soal kebijakan daycare sebelum membuat keputusan.

Memilih daycare untuk anak memang bukan hal yang mudah. Parents perlu mempertimbangkan banyak aspek, mulai dari keamanan, kenyamanan, hingga kualitas pengasuhan. Dengan melakukan riset yang matang dan memantau perkembangan anak setelah masuk daycare, parents bisa memastikan si kecil tetap happy, aman, dan tumbuh dengan optimal.

Buat parents yang tinggal di Sidoarjo dan Surabaya, mencari daycare yang tepat dan terpercaya untuk si kecil tentu jadi prioritas utama. Nah, salah satu rekomendasi terbaik yang bisa parents pertimbangkan adalah My Hommy Daycare!

Kenapa Harus My Hommy Daycare?

Sudah berdiri sejak 6 Juni 2010, My Hommy Daycare hadir sebagai rumah pengasuhan dan penitipan anakdengan konsep “Positive Parenting”. Artinya, si kecil akan diasuh dengan penuh kasih sayang, keceriaan, serta dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan bersahabat, layaknya di rumah sendiri. Jadi, meskipun Moms sedang bekerja, anak tetap tumbuh dalam suasana yang hangat dan penuh perhatian.

Fokus pada Perkembangan Anak
My Hommy Daycare paham banget kalau usia dini adalah fase emas dalam tumbuh kembang si kecil. Karena itu, pendekatan yang digunakan tidak hanya sekadar menjaga anak, tetapi juga membantu perkembangan intelektual, sosial, emosional, dan fisiknya.

Diasuh oleh Tim Profesional
Di sini, anak akan diasuh oleh pendidik dan pengasuh yang berpengalaman, yang juga berkolaborasi dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar nyaman dan mendukung pertumbuhan si kecil.

Lokasi & Info Kontak
Parents yang penasaran bisa langsung mampir ke Jl. Sindoro No. 7, Pepelegi Indah, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Atau kalau ingin tanya-tanya dulu, bisa hubungi 08113199906.

Cek Juga di Online!
Parents juga bisa kepoin lebih lanjut melalui:
Website: https://myhommy-daycare.id
Instagram: @myhommydaycare.id

Jadi, kalau parens butuh daycare yang bukan sekadar tempat menitipkan anak, tapi juga mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal,My Hommy Daycare bisa jadi pilihan terbaik.

Gimana, Parents? Jadi makin yakin buat masukin si kecil ke daycare, kan?

Ilustrasi: Pexels/ Ksenia Chernaya

Referensi:

  • American Academy of Pediatrics (AAP)
  • Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
  • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *