Full Day School vs Sekolah Setengah Hari, Pilih yang Mana untuk Si Kecil?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Sebagai parents, pasti kita ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak, ya kan? Nah, salah satu keputusan penting yang perlu dipikirkan adalah memilih antara Full Day School atau Sekolah Setengah Hari. Keduanya punya plus-minus masing-masing, dan pilihan terbaik tentu tergantung pada kebutuhan si kecil dan keluarga kita.

Apa Itu Full Day School dan Sekolah Setengah Hari?

Full Day School adalah sistem sekolah di mana anak belajar dari pagi hingga sore, biasanya dari jam 07.30 sampai 16.30. Konsep ini memberikan lebih banyak waktu untuk belajar, kegiatan ekstrakurikuler, serta pengembangan karakter.

Sebaliknya, Sekolah Setengah Hari mengikuti sistem belajar tradisional, di mana anak sekolah dari pagi sampai siang, sekitar jam 07.30 hingga 12.00 atau 13.00. Setelah itu, mereka punya lebih banyak waktu di rumah atau untuk kegiatan lain di luar sekolah.

Kelebihan dan Kekurangan Full Day School

Kelebihan:

Anak dalam Pengawasan Lebih Lama Dengan waktu sekolah yang panjang, anak lebih banyak berada di lingkungan yang terpantau oleh guru. Jadi, moms nggak perlu terlalu khawatir dengan pergaulan di luar sekolah.

Pengembangan Karakter Lebih Maksimal Banyak sekolah Full Day School memasukkan pendidikan karakter ke dalam kurikulum, seperti diskusi kelompok, proyek sosial, dan berbagai kegiatan pengembangan diri.

Waktu Belajar Lebih Banyak Karena durasi belajar lebih panjang, anak punya kesempatan lebih besar untuk memahami materi pelajaran secara mendalam.

Kegiatan Ekstrakurikuler Terintegrasi Anak bisa ikut berbagai aktivitas seru seperti olahraga, seni, atau klub hobi tanpa harus repot pulang-pergi ke sekolah lagi setelah jam belajar selesai.

Kekurangan:

Anak Bisa Cepat Lelah Jadwal yang panjang bisa membuat anak cepat lelah, baik secara fisik maupun mental. Ada riset yang menunjukkan bahwa anak di Full Day School bisa mengalami kelelahan yang berpengaruh pada fokus belajar mereka.

Waktu Bersama Keluarga Berkurang Karena hampir seharian di sekolah, waktu bonding dengan keluarga bisa jadi lebih sedikit.

Biaya Lebih Besar Beberapa sekolah Full Day School membebankan biaya tambahan untuk makan siang, fasilitas, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Kelebihan dan Kekurangan Sekolah Setengah Hari

Kelebihan:

Anak Punya Waktu Luang Lebih Banyak Dengan pulang lebih cepat, anak punya lebih banyak waktu untuk istirahat, bermain, atau mengembangkan minat di luar akademik.

Lebih Banyak Interaksi dengan Keluarga Karena tidak terlalu lama di sekolah, anak bisa menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan keluarga.

Fleksibel untuk Kegiatan Ekstrakurikuler Anak bisa memilih aktivitas di luar sekolah yang sesuai dengan minatnya tanpa harus merasa kelelahan karena jadwal sekolah yang panjang.

Kekurangan:

Pengawasan Setelah Sekolah Kurang Jika moms dan dads bekerja penuh waktu, bisa jadi anak kurang mendapat pengawasan setelah pulang sekolah.

Waktu Belajar Lebih Singkat Karena jam sekolah lebih pendek, ada kemungkinan materi pelajaran tidak tersampaikan secara mendalam, yang bisa berpengaruh pada pemahaman anak.

Jadi, Mana yang Lebih Cocok untuk Si Kecil?

Sebenarnya, nggak ada jawaban pasti karena semua kembali ke kebutuhan anak dan keluarga. Sebelum memutuskan, moms bisa mempertimbangkan hal berikut:

🔹 Karakter Anak – Apakah si kecil senang dengan aktivitas yang terstruktur atau butuh lebih banyak waktu luang?

🔹 Kondisi Orang Tua – Apakah moms dan dads bekerja penuh waktu sehingga membutuhkan sekolah dengan pengawasan lebih lama?

🔹 Biaya Pendidikan – Apakah keluarga siap dengan tambahan biaya jika memilih Full Day School?

🔹 Tujuan Pendidikan – Apakah moms lebih fokus ke prestasi akademik, pengembangan karakter, atau keseimbangan keduanya?

Baik Full Day School maupun Sekolah Setengah Hari punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kuncinya adalah memilih sistem pendidikan yang paling cocok dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga. Moms juga bisa berdiskusi dengan anak, pasangan, serta guru untuk memastikan keputusan yang diambil benar-benar mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal. Apapun pilihannya, yang terpenting adalah memastikan anak tetap bahagia dan semangat belajar! 😊

Ilustrasi: Pixabay

Referensi:

  1. Wicaksono, A. (2017). Fenomena Full Day School dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 1(1), 10-18.
  2. Hello Sehat. (2023). Sistem Full Day School, Lebih Baik atau Buruk bagi Anak?.
  3. Kadek Irayasa, dkk. (2018). Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Sistem Full Day School dengan Sistem Reguler pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Nalar Pendidikan, 6(2), 80-85.

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *