Bantu Anak Mandiri dalam Mengerjakan Tugas Sekolah, Ini Wajib Coba!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Parents, siapa yang masih sering dengar, “Ma, ini gimana ngerjainnya?” atau “Aku nggak bisa, bantuin dong!” setiap kali si kecil dapat PR? Wajar kok kalau anak sesekali butuh bantuan, tapi kalau keterusan? Wah, bisa-bisa mereka jadi bergantung terus sama kita. Padahal, belajar mandiri itu penting banget buat masa depan mereka!

Nah, gimana sih caranya supaya anak bisa lebih mandiri dalam mengerjakan tugas sekolah tanpa selalu mengandalkan Parents? Yuk, simak tips berikut!

Kenapa Anak Harus Belajar Mandiri dalam Mengerjakan Tugas?

Bukan sekadar biar parents bisa santai, lho! Ada banyak manfaat kalau anak terbiasa mandiri dalam belajar, di antaranya:

Tanggung jawab makin terasah. Mereka paham bahwa tugas sekolah itu kewajiban mereka, bukan tugas parents.

Disiplin jadi lebih baik. Anak akan terbiasa mengatur waktu dan menyelesaikan tugas tepat waktu.

Jago memecahkan masalah. Ketika menemui kesulitan, mereka belajar mencari solusi sendiri.

Percaya diri meningkat. Ada rasa bangga saat berhasil menyelesaikan tugas sendiri.

Bekal masa depan. Kemandirian ini bakal berguna banget saat mereka tumbuh dewasa dan menghadapi tantangan yang lebih besar.

Tips Jitu Agar Anak Mandiri dalam Mengerjakan Tugas

1. Buat Rutinitas Belajar yang Konsisten

Anak-anak cenderung lebih disiplin kalau punya kebiasaan yang tetap. Parents bisa membantu mereka dengan:

✅ Menentukan waktu belajar yang sama setiap hari (misalnya setelah makan malam).

✅ Memastikan ada keseimbangan antara waktu belajar dan bermain.

✅ Menghindari distraksi seperti TV atau gadget selama waktu belajar.

2. Ciptakan Ruang Belajar yang Nyaman

Kalau tempat belajarnya nyaman, anak pasti lebih semangat!

🖥 Pastikan meja belajar bersih dan rapi.

💡 Pencahayaan cukup supaya nggak bikin mata cepat lelah.

📚 Sediakan alat tulis yang lengkap agar anak nggak perlu mondar-mandir.

3. Ajarkan Tanggung Jawab Sejak Dini

Jangan langsung turun tangan kalau anak mengeluh kesulitan, ya, parents! Biarkan mereka mencoba dulu.

💡 Ajak mereka berdiskusi: “Menurut kamu, gimana cara menyelesaikannya?”

⏳ Kalau mereka lupa mengerjakan PR, biarkan mereka belajar dari konsekuensinya.

🚫 Jangan biasakan memberikan jawaban instan. Lebih baik bantu mereka memahami konsepnya.

4. Beri Pendampingan, Bukan Jawaban

Mendampingi bukan berarti mengerjakan tugas mereka, lho!

💡 Gunakan pertanyaan terbuka: “Coba pikirkan dulu, apa yang bisa kamu lakukan?”

📖 Ajak anak mencari referensi sendiri di buku atau internet.

📝 Ajarkan cara belajar yang efektif seperti membuat catatan atau mind mapping.

5. Berikan Pujian dan Apresiasi

Siapa sih yang nggak senang dapat pujian? Anak juga butuh dihargai agar semakin termotivasi!

🎉 Ucapkan kata-kata positif seperti, “Wah, Mama bangga kamu bisa menyelesaikan tugas sendiri!”

🎁 Bisa juga berikan hadiah kecil seperti stiker atau tambahan waktu bermain.

⚠ Tapi, hindari memberi hadiah uang agar anak tidak belajar hanya demi imbalan.

6. Ajarkan Manajemen Waktu

Kadang anak suka menunda-nunda tugas sekolah. Nah, Moms bisa membantu mereka dengan:

🕰 Menggunakan timer atau jadwal harian.

📌 Mengajarkan konsep prioritas—tugas yang lebih penting dikerjakan lebih dulu.

🚀 Biasakan mereka menyelesaikan tugas sebelum bermain agar tidak terburu-buru.

7. Jangan Terburu-buru Membantu

Moms pasti gemas kalau lihat anak kesulitan, tapi jangan langsung bantu, ya!

🧐 Biarkan anak mencoba dulu sebelum parents turun tangan.

❓ Jika mereka bertanya, tanyakan balik: “Apa yang sudah kamu coba lakukan?”

📚 Kalau benar-benar butuh bantuan, ajarkan cara menyelesaikan, bukan sekadar memberikan jawaban.

8. Jadi Role Model yang Baik

Anak-anak cenderung meniru orang tua, jadi tunjukkan bahwa parents juga senang belajar! 📖 Sering-sering baca buku di depan anak.

🎓 Manfaatkan waktu luang untuk belajar sesuatu yang baru.

📵 Hindari bermain gadget atau menonton TV saat anak sedang belajar.

Mengatasi Tantangan yang Sering Dihadapi

💤 Anak malas mengerjakan tugas? Berikan sistem reward dan konsekuensi. Jangan lupa beri pemahaman bahwa tugas harus selesai dulu sebelum bermain.

🙋‍♂️ Anak terlalu bergantung pada parents? Pelan-pelan kurangi bantuan. Mulai dari menemani mereka, lalu biarkan mereka mengerjakan sendiri.

📱 Anak mudah terdistraksi? Atur suasana belajar yang minim gangguan. Jauhkan gadget dan buat sesi belajar lebih menyenangkan.

Yuk, Latih Kemandirian Anak dari Sekarang!

Mendidik anak supaya mandiri dalam mengerjakan tugas memang butuh kesabaran dan konsistensi. Tapi kalau parents terapkan cara-cara di atas, lama-lama anak akan terbiasa. Ingat, yang kita ajarkan bukan cuma soal menyelesaikan PR, tapi juga membentuk karakter mereka agar lebih bertanggung jawab, disiplin, dan percaya diri!

So, siap bantu si kecil jadi lebih mandiri dalam belajar, Moms? 💪✨

Ilustrasi: Pexels/ Tima Miroshnichenko

Referensi:

  1. Brooks, D. (2019). The Second Mountain: The Quest for a Moral Life. Random House.
  2. Dweck, C. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Ballantine Books.
  3. Payne, R. (2018). A Framework for Understanding Poverty. aha! Process, Inc.

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *