Les Tambahan untuk Anak, Kapan Waktu yang Tepat?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Sebagai orangtua, pasti kita ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil, termasuk dalam urusan pendidikan. Nah, salah satu pertanyaan yang sering muncul di kepala kita adalah: kapan sih waktu yang pas buat anak ikut les tambahan? Jangan sampai niat baik ini malah bikin anak jadi terbebani, ya! Yuk, kita bahas lebih lanjut.

Pahami Dulu Kebutuhan Anak

Sebelum buru-buru daftar les ini-itu, coba kita lihat dulu bagaimana kebutuhan dan minat anak. Setiap anak itu unik, lho! Ada yang cepat menangkap pelajaran, ada juga yang butuh lebih banyak waktu untuk memahami materi. Jadi, penting banget buat moms untuk mengamati apakah anak butuh les tambahan atau tidak.

Tanda-tanda Anak Butuh Les Tambahan

Berikut beberapa tanda yang bisa jadi petunjuk bahwa anak mungkin membutuhkan bimbingan ekstra:

  • Sering Kesulitan dengan Pelajaran. Kalau anak sering bingung dengan materi tertentu atau nilainya turun drastis, mungkin ini saatnya mempertimbangkan les tambahan.
  • Kurang Percaya Diri. Anak yang merasa tertinggal dibanding teman-temannya bisa jadi kehilangan rasa percaya diri. Dengan les tambahan, mereka bisa lebih paham materi dan jadi lebih percaya diri.
  • Punya Minat Khusus. Kalau anak terlihat sangat tertarik dengan bidang tertentu, seperti musik, seni, atau sains, les tambahan bisa jadi cara yang bagus untuk mengasah bakatnya.

Kapan Sebaiknya Anak Mulai Les Tambahan?

Sebetulnya, nggak ada patokan usia yang pasti kapan anak boleh mulai ikut les. Semua tergantung dari kebutuhannya. Tapi, sebagai panduan umum, berikut beberapa tahapan usia dan jenis les yang mungkin cocok:

  • Usia 3-5 Tahun. Di usia ini, anak masih belajar banyak hal lewat bermain. Kalau mau coba les, pilih yang sifatnya ringan dan menyenangkan, seperti kelas seni, musik, atau olahraga.
  • Usia 6-12 Tahun (Sekolah Dasar). Anak mulai menghadapi pelajaran yang lebih kompleks. Kalau mereka kesulitan di mata pelajaran tertentu atau punya minat khusus, les tambahan bisa jadi solusi. Tapi tetap pastikan jadwalnya nggak terlalu padat, ya!
  • Usia 13 Tahun ke Atas (Remaja). Jadwal anak makin padat dengan tugas sekolah dan aktivitas ekstrakurikuler. Les tambahan bisa diberikan untuk persiapan ujian atau mengembangkan keterampilan tertentu, tapi tetap harus ada keseimbangan dengan waktu istirahat.

Memilih Les Tambahan yang Tepat

Kalau parents sudah yakin anak butuh les tambahan, sekarang saatnya memilih jenis les yang sesuai. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Sesuai dengan Minat dan Bakat Anak. Jangan sampai anak malah merasa terpaksa. Pastikan les yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
  • Kualitas Pengajar. Cari tahu apakah pengajarnya memiliki pengalaman dan cara mengajar yang menyenangkan.
  • Metode Pembelajaran. Pastikan metode yang digunakan interaktif dan tidak membosankan.
  • Jadwal dan Lokasi. Pilih les yang jadwalnya fleksibel dan nggak bikin anak kelelahan.

Jangan Sampai Anak Terlalu Tertekan!

Parents, meskipun kita ingin anak bisa belajar lebih banyak, jangan sampai mereka merasa terbebani, ya! Berikut beberapa cara untuk memastikan anak tetap enjoy:

  • Atur Jadwal dengan Bijak. Jangan sampai jadwal les tambahan menghabiskan seluruh waktu anak. Biarkan mereka tetap punya waktu untuk bermain dan beristirahat.
  • Ajak Anak Berdiskusi. Sebelum mendaftarkan anak ke les, tanyakan dulu pendapat mereka. Pastikan mereka juga nyaman dengan pilihan ini.
  • Pantau Kondisi Anak. Kalau anak terlihat stres atau kelelahan, mungkin ini saatnya mengurangi jadwal lesnya.

Les tambahan bisa jadi solusi yang bagus buat mendukung perkembangan akademis dan minat anak. Tapi, moms harus memastikan kalau keputusan ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Jangan sampai niat baik kita malah bikin anak stres! Dengan pendekatan yang tepat, anak bisa belajar dengan maksimal tanpa kehilangan waktu bermain dan bersenang-senang.

Jadi, kapan anak butuh les tambahan? Jawabannya ada di keseharian mereka. Kalau mereka happy dan merasa terbantu, berarti moms sudah mengambil keputusan yang tepat! 😊

Ilustrasi: Pexels/Pavel Danilyuk

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *