MYHOMMY.ID – Sebagai orangtua, pasti ingin yang terbaik untuk si kecil, kan? Kita sering kali fokus pada prestasi akademik anak, tapi jangan lupa, kegiatan ekstrakurikuler juga penting banget! Yuk, kita bahas kenapa keseimbangan ini perlu, apa manfaatnya, dan gimana cara membantunya supaya tetap enjoy menjalani keduanya.
Kenapa Harus Seimbang?
Belajar di sekolah memang penting, tapi pendidikan nggak melulu soal buku dan angka-angka. Kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, musik, seni, atau organisasi bisa mengasah keterampilan sosial, emosional, dan fisik si kecil.
Menurut penelitian di Journal of Educational Psychology, anak yang aktif dalam ekstrakurikuler cenderung lebih disiplin, punya kemampuan manajemen waktu yang baik, dan lebih percaya diri. Jadi, kalau anak sibuk dengan berbagai aktivitas, bukan berarti dia bakal keteteran, justru bisa bikin dia makin berkembang!
Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler
- Anak Jadi Lebih Sosial
Ikut klub atau olahraga bikin anak belajar kerja sama, komunikasi yang baik, dan gampang bergaul. - Sehat dan Bugar
Aktivitas fisik dari olahraga bikin tubuhnya tetap fit dan terhindar dari obesitas. - Melatih Kreativitas
Seni, musik, atau teater bisa jadi wadah anak buat mengekspresikan dirinya. - Belajar Manajemen Waktu
Dengan banyak kegiatan, anak akan belajar cara mengatur waktu antara sekolah dan hobi. - Meningkatkan Kepercayaan Diri
Punya prestasi di luar akademik bisa bikin anak lebih percaya diri dan merasa dihargai.
Tantangan yang Perlu Dihadapi
Kebanyakan aktivitas bisa bikin anak kelelahan, sementara terlalu fokus di akademik juga bisa bikin dia stres. Kuncinya ada di keseimbangan, Parents! Jangan sampai si kecil merasa terbebani, tapi juga jangan biarkan dia melewatkan kesempatan untuk berkembang.
Tips Bantu Anak Menyeimbangkan Akademik dan Ekstrakurikuler
- Cari Tahu Minatnya
Ajak ngobrol anak soal apa yang dia suka. Jangan paksa ikut kegiatan yang dia nggak nyaman, ya! - Buat Jadwal yang Realistis
Susun jadwal yang tetap memberi ruang buat istirahat dan waktu luang. - Pastikan Anak Nggak Kelelahan
Jangan sampai dia terlalu sibuk sampai kurang tidur dan kecapekan. - Jalin Komunikasi dengan Guru atau Pelatih
Dengan komunikasi yang baik, Moms bisa tahu perkembangan anak di sekolah maupun kegiatan lainnya. - Evaluasi Secara Berkala
Lihat apakah anak masih enjoy dengan aktivitasnya atau perlu penyesuaian.
Bukti Nyata: Anak Berprestasi Berkat Keseimbangan
Sebuah studi dari National Center for Education Statistics menunjukkan bahwa anak yang aktif di ekstrakurikuler lebih besar kemungkinannya untuk sukses di jenjang pendidikan lebih tinggi. Misalnya, ada anak yang aktif di klub debat sambil tetap fokus akademik, dan akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa penuh di universitas ternama. Inspiratif banget, kan?
Membantu anak menyeimbangkan akademik dan kegiatan ekstrakurikuler itu penting buat perkembangan mereka. Sebagai orangtua, kita bisa mendukung dengan cara yang tepat supaya mereka tetap semangat dan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, kreatif, dan cerdas secara sosial.
Jadi, yuk bantu si kecil menemukan keseimbangan terbaiknya! Dengan dukungan Parents, dia bisa berkembang maksimal tanpa harus kehilangan waktu untuk bersenang-senang.
Ilustrasi: Freepik
Referensi:
- Fredricks, J. A., & Eccles, J. S. (2006). Is extracurricular participation associated with beneficial outcomes? Concurrent and longitudinal relations. Developmental Psychology, 42(4), 698–713.
- National Center for Education Statistics. (1995). Extracurricular Participation and Student Engagement. Retrieved from https://nces.ed.gov/pubs95/web/95741.asp
- Mahoney, J. L., Cairns, B. D., & Farmer, T. W. (2003). Promoting Interpersonal Competence and Educational Success Through Extracurricular Activity Participation. Journal of Educational Psychology, 95(2), 409–418.
0 Comments