MYHOMMY.ID – Bulan Ramadan selalu punya cerita sendiri, ya, Parents? Suasananya yang penuh berkah, semangat ibadah yang meningkat dan tentunya momen-momen spesial bersama keluarga. Nah, salah satu ibadah yang khas di bulan suci ini adalah salat Tarawih. Tapi, bagaimana ya Parents mengenalkan anak pada salat Tarawih sejak dini?
Nggak perlu khawatir kalau anak masih aktif bergerak atau belum bisa khusyuk. Justru, ini kesempatan bagus untuk menanamkan nilai-nilai ibadah. Yuk, kita bahas kenapa penting mengenalkan anak pada salat Tarawih dan bagaimana cara membuatnya jadi pengalaman berkesan bagi si kecil.
Kenapa Harus Mengenalkan Anak pada Salat Tarawih?
Mengenalkan anak pada salat Tarawih itu bukan sekadar mengajak mereka ikut ke masjid, Parents. Lebih dari itu, ini adalah langkah awal untuk membangun kebiasaan baik dan nilai spiritual yang kuat.
- Menanamkan Cinta pada Ibadah – Ketika anak sering melihat dan ikut serta dalam ibadah, mereka akan tumbuh dengan pemahaman bahwa beribadah itu bukan sesuatu yang berat, tapi menyenangkan dan bernilai.
- Membiasakan Disiplin – Salat Tarawih dilakukan setelah Isya, yang berarti butuh komitmen untuk tetap bangun dan ikut melaksanakan ibadah.
- Melatih Kesabaran dan Fokus – Walaupun awalnya anak mungkin sulit untuk diam lama, dengan latihan bertahap, mereka bisa belajar untuk lebih sabar dan tenang saat ibadah.
- Mempererat Hubungan Keluarga – Ibadah bersama di masjid bisa jadi momen bonding yang berharga. Anak akan melihat kebersamaan dalam keluarga saat beribadah dan merasakan kehangatan spiritual Ramadan.
Manfaat Mengajak Anak ke Masjid untuk Salat Tarawih
Selain mengenalkan kebiasaan ibadah, ada banyak manfaat lain saat Parents mengajak si kecil ke masjid:
1. Membentuk Karakter Religius
Anak akan belajar sejak dini bahwa masjid adalah tempat yang penting dalam kehidupan Muslim. Dengan sering ke masjid, mereka juga akan merasa lebih nyaman dan akrab dengan suasana ibadah.
2. Mengembangkan Keterampilan Sosial
Di masjid, anak bisa bertemu teman sebaya yang juga ikut Tarawih. Ini bisa jadi ajang mereka belajar berinteraksi dengan sopan dan mengenal nilai kebersamaan.
3. Melatih Disiplin
Karena Tarawih dilakukan di malam hari, anak belajar bagaimana mengatur waktu antara sekolah, istirahat, dan ibadah. Mereka juga jadi lebih paham tentang pentingnya menjalankan kewajiban agama tepat waktu.
4. Menciptakan Kenangan Indah
Percaya nggak, Parents? Kenangan masa kecil yang penuh dengan momen beribadah bersama keluarga akan jadi salah satu memori yang paling membekas di hati anak. Mereka akan mengingat Ramadan sebagai waktu yang spesial dan berharga.
Tips Mengajak Anak Salat Tarawih di Masjid
Mungkin Parents masih bertanya-tanya, “Tapi gimana kalau anak nggak betah atau rewel?” Tenang, Parents! Dengan sedikit trik, salat Tarawih bisa jadi pengalaman yang menyenangkan untuk si kecil.
1. Siapkan Mental dan Fisik Anak
Pastikan anak cukup istirahat dan dalam kondisi sehat sebelum berangkat ke masjid. Bisa juga dengan memberikan penjelasan singkat tentang salat Tarawih secara ringan dan menyenangkan.
2. Pilih Masjid yang Ramah Anak
Beberapa masjid punya area khusus untuk ibu dan anak, jadi si kecil bisa lebih nyaman. Kalau ada teman Parents yang juga membawa anaknya, ajak bareng supaya anak merasa punya teman.
3. Bawa Perlengkapan yang Dibutuhkan
Jangan lupa bawa sajadah kecil, mukena atau baju koko, serta camilan sehat dan air putih supaya anak tetap segar selama di masjid.
4. Jangan Paksa Anak Menyelesaikan Semua Rakaat
Tarawih biasanya cukup panjang, jadi wajar kalau anak belum bisa mengikuti semuanya. Biarkan mereka istirahat sebentar atau bermain di sekitar Parents dengan tenang.
5. Berikan Pujian dan Penghargaan
Jangan lupa berikan apresiasi kecil, seperti pujian atau pelukan, supaya anak merasa dihargai dan semakin semangat ikut Tarawih.
6. Jadikan Ibadah Menyenangkan
Sebelum berangkat, Parents bisa bercerita tentang kisah Nabi. Ini akan membangun rasa antusias mereka terhadap ibadah.
7. Libatkan Anak dalam Persiapan Ramadan
Ajak anak untuk ikut menyiapkan hal-hal kecil, seperti memilih baju salat atau membawa botol minumnya sendiri. Dengan begitu, mereka merasa lebih terlibat dan bersemangat.
8. Bersabar dan Konsisten
Mengenalkan anak pada ibadah itu proses yang butuh kesabaran. Nggak perlu buru-buru, yang penting dilakukan secara konsisten dan menyenangkan.
Mengenalkan anak pada salat Tarawih sejak dini bisa jadi pengalaman yang berharga, bukan cuma buat si kecil, tapi juga buat Moms dan keluarga. Dengan pendekatan yang tepat dan suasana yang nyaman, ibadah bisa terasa lebih menyenangkan dan penuh makna.
Jadi, yuk, mulai ajak si kecil merasakan indahnya salat Tarawih bersama keluarga di Ramadan kali ini!
Ilustrasi: Pexels
0 Comments