Tips Jitu agar Anak Tetap Sehat dan Bertenaga Selama Puasa Ramadan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Ramadan adalah momen spesial bagi keluarga Muslim, terutama untuk anak-anak yang mulai belajar puasa. Sebagai parents, tentu kita ingin memastikan Si Kecil tetap sehat, bertenaga, dan nggak kekurangan nutrisi selama menjalankan ibadah ini. Nah, supaya anak tetap fit dan semangat, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Simak tips berikut, yuk!

1. Siapkan Dulu Sebelum Ramadan Dimulai

Biar anak nggak kaget, ada baiknya kita persiapkan mereka jauh-jauh hari. Caranya:

  • Perbanyak makanan bergizi sebelum puasa dimulai. Pastikan anak cukup makan buah, sayur, protein, dan karbohidrat kompleks agar daya tahan tubuhnya kuat.
  • Latih puasa secara bertahap. Mulai dari puasa setengah hari dulu supaya tubuhnya terbiasa.
  • Pastikan anak cukup minum air putih setiap hari untuk menghindari dehidrasi.

2. Sahur yang Mengenyangkan dan Bergizi

Sahur itu penting banget! Ini sumber energi anak selama puasa. Pastikan sahurnya mengandung:

  • Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum supaya energinya tahan lama.
  • Protein dari telur, ayam, ikan, tahu, atau tempe agar otot tetap kuat.
  • Serat dari sayur dan buah supaya pencernaannya lancar.
  • Cukup air putih biar nggak gampang haus.

Hindari makanan tinggi gula dan garam karena bisa bikin anak cepat haus dan lemas.

3. Pilih Menu Berbuka yang Sehat dan Mengembalikan Energi

Saat adzan Maghrib berkumandang, ini saatnya mengembalikan energi Si Kecil:

  • Kurma sebagai sumber energi alami yang cepat mengembalikan kadar gula darah.
  • Air putih dulu sebelum makan berat untuk menghidrasi tubuhnya.
  • Makanan kaya protein dan serat seperti sup ayam atau sayur supaya nutrisinya tetap terpenuhi.

Usahakan hindari gorengan berlebihan, ya! Bisa bikin perut nggak nyaman.

4. Pastikan Anak Cukup Minum

Kurang cairan bisa bikin anak lemas dan kurang fokus. Pastikan anak minum cukup dengan cara:

  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari (bisa dicicil dari berbuka sampai sahur).
  • Konsumsi buah tinggi air seperti semangka dan jeruk supaya tubuh tetap terhidrasi.
  • Hindari minuman berkafein atau bersoda karena bisa bikin cepat haus.

5. Tetap Aktif dengan Aktivitas yang Santai

Puasa bukan alasan buat bermalas-malasan! Anak tetap bisa beraktivitas ringan seperti:

  • Bermain permainan edukatif seperti puzzle, menggambar, atau membaca buku.
  • Jalan santai sore menjelang berbuka supaya tetap segar.

Tapi hindari aktivitas berat, ya! Bisa bikin anak cepat lelah.

6. Pastikan Tidur Anak Cukup

Karena pola makan berubah, pola tidur anak juga bisa terganggu. Pastikan mereka tetap mendapatkan istirahat yang cukup dengan:

  • Tidur lebih awal supaya nggak ngantuk saat sahur.
  • Kurangi gadget sebelum tidur supaya kualitas tidurnya bagus.
  • Tidur siang sejenak jika memungkinkan, untuk menambah energi.

7. Edukasi Anak Tentang Manfaat Puasa

Anak lebih semangat kalau mereka paham kenapa harus berpuasa. parents bisa coba:

  • Memberi contoh yang baik dengan menjaga pola makan sehat.
  • Menjelaskan manfaat puasa bagi kesehatan dan spiritualitas dengan bahasa yang sederhana.
  • Memberikan apresiasi seperti pujian atau hadiah kecil agar mereka makin termotivasi.

8. Trik Mengatasi Anak yang Pemilih Makanan

Kalau anak picky eater, tetap bisa disiasati, kok!

  • Sembunyikan sayur dalam makanan favoritnya. Bisa diolah jadi nugget sayur atau smoothie.
  • Buat makanan tampak menarik. Gunakan bentuk dan warna yang mencolok supaya mereka tertarik.

Dengan sedikit kreativitas, anak tetap bisa mendapatkan gizi seimbang tanpa drama saat makan.

9. Perlukah Suplemen?

Kalau anak susah makan atau kurang asupan tertentu, suplemen bisa jadi solusi, tapi tetap konsultasikan dulu dengan dokter. Beberapa suplemen yang bisa dipertimbangkan:

  • Vitamin D untuk kesehatan tulang.
  • Zat besi untuk mencegah anemia.
  • Omega-3 untuk perkembangan otak.

Tapi ingat, suplemen hanya pelengkap, bukan pengganti makanan utama.

10. Konsistensi adalah Kunci!

Pastikan kebiasaan makan sehat tetap berjalan, baik selama Ramadan maupun setelahnya. Ajarkan anak:

  • Makan dengan porsi yang seimbang, jangan sampai kekenyangan saat berbuka.
  • Mengunyah makanan dengan baik agar pencernaan lebih lancar.
  • Hindari makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh dan rendah nutrisi.

Menjaga nutrisi anak selama Ramadan itu nggak sulit asal moms punya strategi yang tepat. Pastikan menu sahur dan berbuka kaya gizi, cukup cairan, tidur cukup, dan tetap aktif. Dengan cara ini, Ramadan bisa jadi pengalaman yang menyenangkan dan menyehatkan bagi Si Kecil. Selamat menjalankan ibadah puasa, parents!

Ilustrasi: Pexels/Thirdman

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *