MYHOMMY.ID – Bulan Ramadan memang momen spesial yang selalu dinantikan. Selain meningkatkan ibadah, anak-anak juga mulai belajar puasa. Nah, karena ada perubahan pola makan, banyak Parents yang bertanya-tanya: “Perlu nggak sih, kasih suplemen buat anak biar tetap fit selama puasa?” Yuk, kita bahas bareng!
Nutrisi Penting untuk Anak Saat Puasa
Saat berpuasa, anak-anak nggak makan dan minum dalam waktu cukup lama, jadi penting banget memastikan mereka tetap mendapatkan gizi yang cukup. Berikut nutrisi yang wajib ada di menu sahur dan berbuka:
🍚 Karbohidrat Kompleks – Sumber energi utama yang bikin anak kenyang lebih lama, misalnya nasi merah, oatmeal, dan sereal.
🍗 Protein – Bantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Bisa dari daging, ikan, telur, tahu, atau tempe.
🥑 Lemak Sehat – Menyediakan energi dan baik untuk kesehatan sel tubuh. Ada di alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon.
🥦 Serat dan Vitamin – Bagus untuk pencernaan dan daya tahan tubuh. Sayur, buah, dan biji-bijian wajib ada di piring anak!
🥛 Mineral – Zat besi dan kalsium penting untuk darah dan tulang. Bisa didapat dari daging merah, susu, dan sayuran hijau.
Anak Butuh Suplemen Saat Puasa?
Jawabannya: Nggak wajib, Parents! Selama menu sahur dan berbuka sudah seimbang dan bergizi, suplemen nggak diperlukan. Seperti kata dr. Raissa E. Djuanda, spesialis gizi, “Kalau sudah makan bergizi lengkap seimbang, suplemen tidak diperlukan.”
Tapi, kalau anak parents punya nafsu makan rendah, picky eater, atau sulit makan makanan bergizi, suplemen bisa jadi opsi. Tapi ingat! Konsultasikan dulu ke dokter sebelum memberikan suplemen, ya!
Tips Jaga Nutrisi Anak Selama Puasa
Biar anak tetap sehat dan kuat selama Ramadan, coba beberapa tips ini:
✅ Sajikan menu sahur & berbuka yang lengkap – Pastikan ada protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
✅ Pilih makanan tinggi serat & protein – Bantu anak kenyang lebih lama, jadi nggak gampang lapar saat puasa.
✅ Pastikan cukup minum – Minimal 8 gelas sehari! Atur pembagian minumnya biar nggak kembung.
✅ Batasi makanan tinggi gula & garam – Makanan manis memang menggoda, tapi bisa bikin anak cepat lapar dan lemas.
✅ Atur porsi makan dengan bijak – Jangan berlebihan, sesuaikan dengan kebutuhan anak supaya pencernaannya tetap nyaman.
Jadi, suplemen itu bukan keharusan selama anak mendapatkan gizi seimbang dari makanan sehari-hari. Yang penting, moms harus memastikan menu sahur dan berbuka anak sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kalau masih ragu, jangan ragu konsultasi ke dokter atau ahli gizi, ya!
Dengan asupan yang tepat, anak bisa menjalani puasa dengan lancar, tetap sehat, dan makin semangat menjalani Ramadan! 🌙
Ilustrasi: Freepik
Referensi: ayosehat.kemkes.go.id
0 Comments