Ramadan Makin Berkah: Yuk, Ajarkan Anak Doa Harian!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Ramadan adalah momen istimewa yang penuh berkah, dan ini juga jadi waktu yang pas buat parents mengenalkan kebiasaan baik ke anak-anak. Salah satunya adalah mengajarkan doa-doa harian. Kebiasaan ini bisa membantu anak tumbuh jadi pribadi yang dekat dengan Allah Ta’ala sejak dini. Yuk, kita bahas kenapa doa harian penting, cara mengajarkannya ke anak, dan contoh doa yang bisa mereka hafalkan selama Ramadan!

Kenapa Anak Perlu Belajar Doa Harian?

Mengajarkan anak doa harian bukan cuma soal hafalan, lho. Ada banyak manfaat yang bisa mereka dapatkan, seperti:

  1. Mendekatkan Anak dengan Allah Ta’ala
    Dengan rutin berdoa, anak jadi paham kalau segala sesuatu bergantung pada Allah Ta’ala. Doa juga jadi cara mereka ‘bicara’ langsung dengan-Nya.
  2. Menumbuhkan Rasa Syukur
    Anak-anak akan belajar menghargai setiap nikmat yang mereka dapat, sekecil apa pun itu.
  3. Membentuk Kebiasaan Baik Sejak Kecil
    Kalau sejak kecil sudah terbiasa berdoa sebelum dan sesudah aktivitas, kebiasaan ini akan terbawa sampai mereka dewasa.
  4. Memberikan Ketenangan dan Kepercayaan Diri
    Doa bisa jadi pegangan buat anak ketika mereka merasa takut, cemas, atau menghadapi tantangan baru.

Tips Mengajarkan Anak Doa Harian Selama Ramadan

Supaya anak lebih mudah menghafal dan menikmati proses belajarnya, coba beberapa cara berikut:

  1. Mulai dari Doa yang Sederhana dan Mudah
    Pilih doa pendek yang gampang diingat, seperti:
    • Doa Sebelum Makan: “Allahumma barik lana fi ma razaqtana waqina adzabannar.”
    • Doa Sebelum Tidur: “Bismika Allahumma ahya wa bismika amut.”
  2. Gunakan Metode Belajar yang Menyenangkan
    Anak-anak lebih cepat belajar kalau caranya seru! Moms bisa coba:
    • Mendongeng: Ceritakan kisah anak yang rajin berdoa dan mendapatkan keberkahan.
    • Tebak-tebakan: Beri petunjuk tentang doa tertentu dan biarkan anak menebaknya.
  3. Ulangi Setiap Hari dengan Konsisten
    Repetisi itu kunci! Parents bisa menetapkan waktu khusus, misalnya setelah sahur dan sebelum berbuka, untuk membaca doa bersama.
  4. Jelaskan Makna Doa dengan Bahasa Anak
    Anak-anak lebih semangat berdoa kalau mereka mengerti artinya. Misalnya:
    • “Kita baca doa sebelum makan biar makanan kita penuh berkah dan tubuh jadi sehat.”
    • “Doa bangun tidur itu bentuk rasa syukur karena kita masih diberi kesempatan hidup hari ini.”
  5. Jadi Contoh yang Baik
    Anak itu peniru ulung! Kalau parents rajin berdoa, mereka juga akan lebih termotivasi untuk melakukan hal yang sama.

Doa Harian yang Bisa Diajarkan Selama Ramadan

Berikut beberapa doa sederhana yang bisa parents ajarkan:

  • Doa Bangun Tidur
    “Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur.”
    (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan hanya kepada-Nya kami kembali.)
  • Doa Sebelum Sahur
    “Nawaitu sauma ghodin an ada’i fardhi syahri ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.”
    (Saya berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala.)
  • Doa Berbuka Puasa
    “Allahumma inni laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu.”
    (Ya Allah, aku berpuasa karena-Mu, aku beriman kepada-Mu, dan aku berbuka dengan rezeki dari-Mu.)
  • Doa Masuk dan Keluar Masjid
    • Masuk: “Allahumma iftah li abwaba rahmatik.”
      (Ya Allah, bukakanlah pintu rahmat-Mu untukku.)
    • Keluar: “Allahumma inni as’aluka min fadhlik.”
      (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karunia-Mu.)
  • Doa Sebelum Belajar
    “Rabbi zidni ‘ilma warzuqni fahma.”
    (Ya Allah, tambahkanlah ilmu kepadaku dan berikanlah aku pemahaman.)

Mengajarkan anak doa harian selama Ramadan bukan cuma bikin mereka lebih dekat dengan Allah Ta’ala, tapi juga menanamkan kebiasaan baik sejak kecil. Dengan memilih doa yang sederhana, memakai metode belajar yang menyenangkan, dan memberikan contoh langsung, moms bisa membantu anak mencintai doa dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari.

Jadikan Ramadan ini sebagai momen berharga untuk membimbing anak-anak dalam perjalanan spiritual mereka. Dengan keteladanan dan konsistensi, insyaAllah mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih religius dan penuh berkah. Semangat ya, parents!

Ilustrasi: Pixabay/BulentYILDIZ

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *