Tips Membantu Anak Menulis Cerita Liburan Lebaran untuk Tugas Sekolah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Lebaran selalu membawa kebahagiaan tersendiri, ya parents. Idul Fitri menjadi momen kumpul keluarga yang hangat dan penuh cinta. Nah, setelah liburan usai, biasanya anak-anak mulai disibukkan dengan tugas sekolah, salah satunya membuat cerita tentang liburan Lebaran.

Sebagai orangtua, kita bisa banget membantu mereka menulis cerita yang tak hanya menarik tapi juga menggambarkan nilai-nilai baik yang mereka alami. Yuk, kita bahas bareng-bareng bagaimana cara membantu anak menulis cerita liburan Lebaran yang berkesan, menyentuh, dan tentu saja sesuai dengan tugas sekolah.

Kenapa Cerita Liburan Itu Penting?

Parents, tugas menulis cerita liburan itu bukan cuma sekadar mengisi waktu di sekolah, tapi juga melatih anak untuk:

  • Menyusun cerita dengan alur yang jelas
  • Mengungkapkan pengalaman pribadi dalam bentuk tulisan
  • Mengasah kreativitas dan daya ingat
  • Mengenang kembali momen-momen yang membuat mereka bahagia

Menurut Kemendikbud, menulis pengalaman pribadi membantu anak mengembangkan kemampuan literasi sekaligus membangun kesadaran emosi dan nilai-nilai positif dari kegiatan yang mereka alami.

Langkah-langkah Membantu Anak Menulis Cerita Liburan Lebaran

1. Ajak Anak Mengingat Kembali Momen yang Berkesan

Langkah pertama yang paling penting adalah mengajak anak ngobrol santai. Tanyakan, “Hal paling seru apa yang kamu alami saat Lebaran kemarin?” atau “Apa yang bikin kamu paling senang selama liburan?”

Biar makin seru, parents bisa kasih pertanyaan pancingan seperti:

  • Siapa yang kamu temui waktu mudik?
  • Apa makanan Lebaran favorit kamu?
  • Apakah kamu dapat THR?
  • Main apa saja bersama sepupu?

Catat jawaban anak, lalu susun bersama mereka jadi garis besar cerita.

2. Buat Kerangka Cerita Bersama

Bantu anak menyusun kerangka cerita agar mereka punya alur yang jelas. Misalnya:

  • Pembukaan: Di mana dan dengan siapa anak merayakan Lebaran
  • Isi cerita: Apa saja yang dilakukan saat liburan (mudik, salat Id, sungkeman, berbagi THR, bermain dengan keluarga)
  • Penutup: Apa pelajaran atau kesan yang didapat dari liburan itu

Contoh kerangka sederhana:

“Saya liburan Lebaran di rumah nenek di Semarang. Di sana saya bermain dengan sepupu, ikut salat Id, dan makan opor ayam. Liburan kali ini sangat menyenangkan karena saya bisa bertemu keluarga besar.”

3. Gunakan Bahasa Anak yang Natural

Biarkan anak menulis dengan bahasanya sendiri. Parents cukup bantu jika ada kalimat yang kurang jelas atau butuh perbaikan ejaan. Bahasa anak yang lugu dan jujur justru membuat cerita mereka lebih menyentuh dan otentik.

Misalnya kalimat seperti:

“Aku senang sekali waktu dikasih THR sama Om, lalu aku jajan es krim dan main bola di halaman.”

Biarkan mereka bercerita dengan gaya mereka, kita hanya bantu menyusun agar lebih rapi dan mudah dibaca.

4. Ajak Anak Mengingat Emosi Mereka

Cerita yang menarik biasanya menyentuh karena penulisnya bisa menyampaikan perasaan. Tanyakan pada anak:

  • “Waktu sungkeman, kamu merasa apa?”
  • “Apa kamu sedih waktu harus pulang ke kota lagi?”
  • “Apa yang bikin kamu kangen dari suasana Lebaran di kampung?”

Bimbing anak menuliskannya. Misalnya:

“Waktu salat Id aku duduk di samping Ayah. Aku merasa senang karena semuanya pakai baju bagus dan kami saling senyum. Aku juga sempat kangen Ibu karena dia masak banyak makanan enak.”

5. Tambahkan Nilai-Nilai Islami dan Keluarga

Cerita akan semakin bagus kalau di dalamnya ada nilai yang bisa diambil. Bantu anak menyadari pelajaran apa yang mereka dapat selama liburan.

Contoh nilai yang bisa dimasukkan:

  • Pentingnya saling memaafkan saat Lebaran
  • Indahnya berbagi rezeki lewat THR
  • Menjaga silaturahmi dengan keluarga besar
  • Belajar bersyukur atas nikmat yang diterima

Contoh kalimat penutup:

“Lebaran tahun ini membuat aku lebih sayang keluarga. Aku belajar untuk selalu minta maaf dan tidak sombong.”

6. Review Bersama Anak

Setelah selesai menulis, bacakan cerita mereka bersama-sama. Koreksi jika ada ejaan yang salah atau kalimat yang kurang pas. Tapi jangan ubah gaya penulisan anak ya, Moms. Tetap jaga agar ceritanya asli dari mereka.

Berikan pujian agar anak merasa percaya diri, misalnya:

“Wah, cerita kamu bagus banget! Ibu jadi ikut senyum baca ceritamu.”

Contoh Cerita Liburan Lebaran Anak Kelas 2–5 SD

Judul: Liburan Lebaran di Rumah Nenek

Lebaran tahun ini aku dan keluargaku pulang kampung ke rumah nenek di Purwokerto. Aku sangat senang karena bisa bertemu sepupuku, Kak Dinda dan Adik Aldi.

Kami salat Id di lapangan dekat rumah. Setelah itu kami sungkeman dengan kakek dan nenek. Aku minta maaf karena kadang suka malas belajar. Nenek memelukku dan bilang, “Yang penting kamu mau berubah, Nak.”

Kami makan opor ayam dan rendang buatan nenek. Aku paling suka kue nastar dan es sirup dingin. Setelah makan, kami berbagi THR. Aku dapat banyak amplop warna merah dan biru.

Di sore hari, kami main petak umpet dan naik sepeda di sawah belakang rumah. Liburan ini membuat aku bahagia karena bisa bermain dan belajar tentang kebersamaan.

Aku tidak sabar menunggu Lebaran tahun depan!

Tips Tambahan untuk Parents

✅ Ajak anak membuat ilustrasi kecil sebagai pelengkap cerita (misalnya gambar rumah nenek, salat Id, atau THR)
✅ Gunakan foto-foto liburan sebagai pemicu ide menulis
✅ Simpan cerita anak untuk kenang-kenangan atau bisa dikumpulkan jadi buku mini keluarga

Membantu anak menulis cerita liburan Lebaran untuk tugas sekolah bukan sekadar menyelesaikan pekerjaan rumah, tapi juga kesempatan untuk mengenang momen indah, mengasah kreativitas, dan menanamkan nilai-nilai positif dalam Islam dan keluarga.

Dengan sedikit bantuan dari parents, anak-anak bisa membuat cerita yang bukan cuma menarik, tapi juga menyentuh dan penuh makna. Yuk jadikan tugas ini sebagai aktivitas bonding yang menyenangkan!

Ilustrasi: Freepik

Referensi:

  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Pedoman Literasi Nasional untuk Anak Sekolah Dasar.
  2. Muslim.or.id. (2021). Makna dan Nilai Islam dalam Hari Raya Idul Fitri.

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *