MYHOMMY.ID – Parents, siapa nih yang pernah pusing karena si kecil susah banget disuruh antri, atau gampang banget rebutan mainan sama temannya? Tenang, kamu nggak sendiri kok! Namanya juga anak-anak, mereka memang masih belajar cara hidup bareng orang lain. Nah, di sinilah peran penting guru TK dimulai.
Buat anak-anak, mengenal aturan itu kayak belajar naik sepeda—nggak langsung bisa, tapi pelan-pelan, pasti bisa. Dan percaya deh, guru TK itu ibarat pelatih sepedanya. Mereka bantu banget supaya anak bisa kenal aturan tanpa merasa sedang “diatur-atur”.
Kenapa Anak Perlu Dikenalin Aturan Sejak Kecil?
Bayangin deh, kalau anak-anak nggak diajarin aturan sejak dini, nanti pas udah sekolah formal atau bersosialisasi sama orang banyak bisa jadi bingung sendiri. Mereka jadi nggak tahu mana yang boleh, mana yang nggak, atau kenapa harus nunggu giliran.
Dengan kenal aturan sejak TK, anak belajar:
- Mengontrol emosi dan sikap.
- Menghargai orang lain.
- Nggak egois dan bisa kerja sama.
Menurut CDC juga, anak usia prasekolah itu udah bisa kok ngerti aturan—asal dijelasin dengan cara yang ramah dan sesuai usia mereka.
Ini Nih Cara Guru TK Kenalin Aturan ke Anak
1. Aturannya Nggak Sekadar “Jangan Ini, Jangan Itu”
Guru TK biasanya nggak langsung ngejelasin aturan kayak polisi, parents. Mereka tuh kreatif banget! Misalnya, ngajarin anak buat antri lewat lagu atau cerita lucu. Jadi si kecil belajar sambil senyum-senyum.
Dan yang paling penting, mereka lebih suka bilang “Kita bicara pelan yuk, supaya teman lain bisa dengar juga” ketimbang “Jangan berisik!” Beda kan feel-nya?
2. Jadi Contoh yang Baik
Anak-anak itu peniru ulung. Jadi guru TK akan kasih contoh nyata kayak:
- Merapikan mainan setelah main.
- Nunggu giliran saat ngobrol.
- Minta izin sebelum pakai barang orang lain.
Dengan lihat langsung, anak jadi lebih mudah ngerti. “Oh gitu ya caranya kalau mau sopan.”
3. Anak Diajak Ikut Buat Aturan
Seru lho parents, kadang guru ngajak anak nyusun bareng “aturan kelas”. Misalnya:
“Kalau kita mau kelasnya nyaman, kita harus gimana ya?”
Anak yang ikut bikin aturan biasanya jadi lebih semangat buat nurut, karena mereka merasa punya peran juga.
4. Bantuan Visual yang Bikin Anak Mudah Ingat
Nggak semua anak bisa langsung paham aturan lewat omongan. Makanya, guru pakai gambar-gambar lucu—kayak anak sedang antri, duduk rapi, atau tanda “X” kalau larangan.
Visual ini sangat ngebantu buat anak-anak yang masih belajar membaca.
5. Dipuji Saat Nurut
Ini bagian favorit anak-anak: dipuji dan diberi stiker! 😄
Setiap anak nurut aturan, guru biasanya kasih pujian kayak:
- “Wah, kamu hebat banget udah cuci tangan sendiri.”
- “Keren, kamu udah bisa gantian main sama teman.”
Dengan begitu, anak jadi merasa kalau patuh itu menyenangkan!
6. Kalau Melanggar? Bukan Dimarahi, Tapi Diajak Ngobrol
Namanya juga belajar, pasti ada aja saat anak melanggar. Tapi guru TK biasanya nggak langsung ngomel. Mereka ajak anak mikir bareng:
“Kenapa ya kita nggak boleh dorong teman?”
Terus kadang anak disuruh ambil waktu sendiri buat tenang dulu (kayak time-out), sebelum balik lagi ke teman-temannya.
Rumah dan Sekolah Harus Kompak, Parents!
Guru TK memang hebat, tapi mereka nggak bisa sendirian. Parents juga punya peran penting banget buat bikin aturan itu jadi bagian dari kehidupan anak.
Tips supaya rumah dan sekolah kompak:
- Tanya ke guru, aturan apa yang sedang diterapkan di sekolah.
- Terapkan juga di rumah, misalnya soal antri, membereskan mainan, atau minta izin.
- Jadikan aturan sebagai bahan ngobrol santai di rumah, kayak pas lagi main bareng atau sebelum tidur.
Kalau aturan di rumah dan sekolah sejalan, anak jadi nggak bingung, dan lebih gampang adaptasi.
Tantangan yang Biasa Dihadapi Guru (dan Orangtua)
Pernah nggak parents, lihat anak yang kayaknya susah banget duduk diam atau suka banget melawan aturan?
Tenang, itu normal. Setiap anak punya gaya belajar yang beda. Guru TK biasanya sudah siap dengan strategi tertentu:
Tantangan Anak | Cara Menghadapinya |
Gampang terdistraksi | Aturannya disampaikan lewat gambar atau lagu |
Suka protes | Diberi pilihan terbatas, bukan dipaksa |
Sering melanggar | Konsistensi dan pendekatan personal |
Beda aturan rumah dan sekolah | Komunikasi rutin antara guru dan orangtua |
Intinya, Parents…
Mengenalkan aturan ke anak itu memang butuh waktu, konsistensi, dan kesabaran. Tapi kabar baiknya, kamu nggak sendiri! Ada guru TK yang siap bantu menanamkan nilai-nilai penting ini dari awal.
Dengan pendekatan yang positif, menyenangkan, dan penuh kasih sayang, anak akan belajar bahwa aturan itu bukan beban, tapi panduan supaya hidup bareng orang lain jadi lebih nyaman.
Dan kalau rumah dan sekolah bisa jalan bareng, insya Allah si kecil akan tumbuh jadi anak yang tahu batasan, tangguh, dan siap menghadapi dunia 🌟
Ilustrasi: Pexels
Referensi:
- CDC. (2023). Positive Parenting Tips: Preschoolers. https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/positiveparenting/preschoolers.html
- Berk, L.E. (2018). Infants and Children: Prenatal Through Middle Childhood.
- Gonzalez-Mena, J. (2016). Foundations of Early Childhood Education.
0 Comments