Gimana Cara Tahu Sekolah Dasar Itu Bagus atau Nggak? Ini Dia Panduannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Hai Parents! Tahun ajaran baru sebentar lagi, dan pasti deh, banyak dari kita yang mulai pusing tujuh keliling cari SD yang cocok buat si kecil. Iya nggak? Rasanya tuh kayak lagi milih pasangan kedua buat anak—harus klik, bikin nyaman, dan tentunya punya kualitas yang bisa diandalkan.

Tapi sebenarnya, gimana sih cara kita tahu kalau sebuah SD itu bagus? Masa iya cuma lihat dari bangunan yang kinclong atau seragam anak-anaknya yang rapi banget? Yuk, kita ngobrol bareng soal apa aja yang perlu parents perhatikan sebelum mantap daftarin si kecil ke SD pilihannya.

1. Lihat Dulu Nih, Akreditasinya!

Hal pertama yang bisa parents cek adalah akreditasi sekolah. Ini semacam rapor penilaian dari pemerintah, dan dikasih peringkat A, B, atau C. Biasanya sih, kalau akreditasinya A, artinya sekolah itu udah punya standar bagus—baik dari segi fasilitas, sistem pengajaran, sampai tata kelolanya.

📌 Tips praktis: Cek aja langsung di situs BAN-S/M. Tinggal ketik nama sekolahnya, langsung keluar infonya!

2. Kurikulum: Belajarnya Model Apa?

Nah, ini juga penting. Setiap SD bisa aja pakai kurikulum yang beda. Ada yang pakai Kurikulum Merdeka, ada juga yang masih pakai Kurikulum 2013 (K-13), atau bahkan kurikulum internasional kayak Cambridge dan IB PYP.

  • Kurikulum Merdeka tuh cenderung lebih fleksibel, ngikutin minat anak.
  • Kalau sekolah internasional, biasanya pakai pendekatan global yang lebih luas.

Coba tanya ke sekolahnya: “Di sini anak-anak belajarnya teori atau sambil praktek dan eksplorasi juga, Bu?” Ini bisa kasih gambaran besar buat parents.

3. Metode Belajarnya Asyik Nggak?

Belajar itu nggak harus duduk manis sambil nyatet doang, ya parents. Coba cari sekolah yang punya cara belajar yang aktif, kreatif, dan seru. Misalnya lewat diskusi, kerja kelompok, praktik langsung, atau bikin proyek.

Tanya-tanya yuk:

  • Anak diajak mikir kritis nggak?
  • Belajar kerja sama bareng temen-temen?
  • Sering ada kegiatan di luar kelas?

Karena belajar itu harus bikin anak penasaran dan happy, bukan stres tiap hari mikirin nilai ujian.

4. Gurunya Kayak Apa?

Ingat, parents, guru itu ibarat “orang tua kedua” di sekolah. Jadi penting banget cari tahu kualitas gurunya.

Beberapa hal yang bisa ditanya:

  • Gurunya lulusan apa?
  • Sering ikut pelatihan pendidikan terbaru nggak?
  • Bisa nggak handle anak yang aktif, pemalu, atau punya kebutuhan khusus?

Kalau ada kesempatan, coba ikut open house dan lihat langsung gimana cara guru ngobrol sama anak-anak. Kadang dari situ udah kelihatan lho, mereka sabar dan sayang anak atau enggak.

5. Fasilitasnya Mendukung Nggak?

Fasilitas nggak harus mewah kayak hotel bintang lima, tapi yang penting fungsional dan bersih. Misalnya:

  • Ruang kelas yang adem dan nyaman
  • Perpustakaan yang dipakai aktif
  • Area main yang aman dan luas
  • UKS yang bersih
  • Kantin yang sehat

Anak SD itu dunianya masih main dan eksplorasi, jadi pastiin sekolahnya punya ruang buat mereka tumbuh dengan happy, bukan cuma disuruh duduk dari pagi sampai pulang.

6. Suasana Sekolah: Nyaman atau Kaku?

Coba parents perhatiin juga suasana umumnya. Apakah anak-anak di sana kelihatan senang? Gurunya ramah? Satpamnya senyum waktu kita datang?

Sekolah yang punya budaya positif biasanya punya:

  • Kebijakan anti-bullying
  • Guru dan staf yang menyambut hangat
  • Lingkungan yang ngajarin nilai-nilai baik kayak disiplin, toleransi, dan tanggung jawab

Karena selain belajar, anak juga butuh lingkungan yang bikin dia merasa aman dan diterima.

7. Isi Kelasnya Berapa Orang?

Idealnya sih, satu kelas diisi maksimal 25–30 anak. Kenapa? Supaya si kecil bisa tetap dapat perhatian yang cukup dari guru.

Kalau terlalu rame, kadang anak yang pendiam atau lambat nyerap pelajaran bisa luput dari perhatian. Sayang banget, kan?

8. Biaya: Jangan Sampai Kaget di Tengah Jalan

Parents juga wajib banget tanya detail soal biaya sekolah. Jangan cuma tanya uang pangkal, tapi juga biaya bulanan, ekstrakurikuler, seragam, sampai dana tak terduga.

Coba tanya juga:

  • Ada beasiswa nggak?
  • Pembayaran bisa dicicil?
  • Setiap tahun ada kenaikan nggak?

Sekolah yang profesional biasanya transparan kok soal biaya. Jadi Moms nggak perlu takut kena “jebakan betmen”.

9. Ekstrakurikuler: Bikin Anak Lebih Pede

Anak-anak itu butuh ruang untuk explore diri mereka. Nah, kegiatan ekstrakurikuler jadi tempat yang pas buat itu. Coba cek apakah sekolah menyediakan kegiatan kayak:

  • Musik & tari
  • Bahasa asing
  • Olahraga
  • Pramuka
  • Robotik atau coding

Dari situ, anak bisa lebih percaya diri, kenal bakatnya, dan belajar sosialisasi juga.

10. Tanya-Tanya ke Orangtua Lain? Wajib!

Ini cara paling jitu, Parents! Kadang info paling jujur datangnya dari sesama orangtua. Coba deh tanya:

  • “Anaknya happy sekolah di situ nggak?”
  • “Komunikasi sama guru gampang nggak?”
  • “Kalau ada masalah, cepat ditangani nggak?”

Bisa tanya lewat grup WhatsApp, komunitas parenting, atau langsung pas datang ke sekolah. Insight dari mereka bisa bantu Parents buat ambil keputusan.

11. Lokasi = Hemat Waktu dan Tenaga

Terakhir, jangan lupa pertimbangkan soal jarak dan akses ke sekolah. Kalau terlalu jauh, bisa bikin anak capek duluan sebelum mulai belajar. Idealnya sih cari yang masih masuk akal jaraknya dari rumah—apalagi kalau Moms atau Dads yang harus antar jemput tiap hari.

Sekolah Terbaik = Sekolah yang Cocok Buat Anak Kita

Parents, nggak ada sekolah yang sempurna, tapi selalu ada sekolah yang paling pas buat anak kita. Jadi, jangan cuma terpaku sama nama besar sekolah aja ya. Lihat juga apakah sekolah itu bikin anak merasa aman, nyaman, dan semangat belajar.

Semoga panduan ini bisa bantu parents dalam proses cari sekolah buat si kecil. Kalau bisa, sempatkan datang langsung ke sekolahnya, ngobrol sama gurunya, dan kalau bisa ikut trial class juga. Karena pendidikan anak adalah salah satu investasi terbesar dalam hidup kita. 💖

Ilustrasi: freepik.com

Referensi:

  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2023). Panduan Akreditasi Sekolah Dasar
  2. BAN-S/M – https://bansm.kemdikbud.go.id
  3. UNICEF Indonesia. (2022). Creating Safe and Inclusive Schools

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *