MYHOMMY.ID – Sebagai orangtua zaman now yang sibuk tapi tetap pengen dekat sama anak, kita pasti sering mikir, “Kegiatan apa ya yang bisa dilakukan bareng si kecil, tapi tetap fun dan bermanfaat?” Jawabannya: eksplorasi seni! 🎨
Nggak cuma seru, bikin karya seni bareng anak juga punya segudang manfaat, mulai dari ningkatin kreativitas sampai mempererat hubungan antara kita dan mereka. Nggak usah takut berantakan dulu, karena di balik noda cat dan guntingan kertas itu, ada kenangan manis yang nggak ternilai ❤️
Kenapa Sih Harus Coba Eksplorasi Seni?
✨ Bikin Anak Lebih Kreatif
Lewat seni, anak bisa bebas menuangkan ide, imajinasi, bahkan perasaannya. Mereka bisa gambar monster ungu, langit hijau, atau robot berkepala dua, dan itu semua sah-sah aja! Kreativitasnya bakal makin terasah tanpa batas.
✋ Latihan Motorik Halus Tanpa Disadari
Mewarnai, memotong, menempel—semua itu kelihatan sepele tapi ternyata bisa bantu kekuatan jari dan koordinasi tangan mereka, lho. Ini penting banget apalagi buat anak usia sekolah yang mulai banyak nulis.
🎯 Anak Belajar Fokus dan Sabar
Proses bikin satu karya dari awal sampai akhir ngajarin anak untuk lebih sabar dan telaten. Mereka jadi belajar menyelesaikan sesuatu, meskipun harus pelan-pelan.
🌈 Serunya Belajar Sambil Main
Lewat seni, anak jadi lebih familiar sama warna, bentuk, pola, dan tekstur. Bisa juga kita sisipin pelajaran ringan sambil mereka bikin karya. Nggak terasa belajarnya tapi masuk ke otak!
🤗 Quality Time Bareng Orangtua
Yang paling berharga dari semua ini: momen bareng. Ketika anak merasa kita hadir, ikut gambar bareng, kasih pujian atas karya mereka—itu bikin mereka merasa dicintai dan dihargai. Efeknya? Anak jadi lebih percaya diri dan dekat sama kita.
Ide-Ide Karya Seni yang Bisa Dicoba di Rumah
Tenang, Moms dan Dads. Kita nggak butuh alat mahal atau skill ala seniman. Cukup modal barang-barang di rumah dan semangat buat bareng-bareng belajar.
🎨 1. Finger Painting
Biarkan anak berekspresi pakai jari! Siapkan cat anak yang aman, kertas besar, dan biarkan mereka “melukis” dengan tangan. Seru banget dan sensory-nya dapet.
✂️ 2. Kolase dari Barang Bekas
Pakai majalah bekas, kertas warna, atau daun yang jatuh di halaman. Tempel-tempel, gunting-gunting, lalu jadilah kolase seru yang bisa jadi dekorasi rumah.
📦 3. DIY dari Kardus
Dari kardus bekas, kita bisa bikin rumah-rumahan, mobil, atau bahkan robot. Anak jadi belajar juga soal daur ulang dan berpikir kreatif.
🧂 4. Seni Garam Warna-Warni
Garam dicampur pewarna makanan, lalu dimasukkan ke botol bening berlapis-lapis. Anak bakal amazed lihat hasil akhirnya. Bisa jadi hiasan juga!
🔬 5. Seni Rasa Eksperimen
Contohnya, cat warna di atas susu, lalu teteskan sabun. Warna-warni langsung menari-nari. Anak pasti heboh dan kita bisa sambil ngobrol soal reaksi sains ringan.
Tips Biar Kegiatan Seni Jadi Makin Maksimal
- Nggak Usah Fokus Sama Hasil, Nikmati Prosesnya
Jangan buru-buru minta hasil “rapi”. Justru dari karya yang terlihat acak-acakan itu, anak lagi belajar banyak hal. - Siapkan “Zona Bebas Kotor”
Biar nggak stres, pakai alas plastik atau koran, pilih tempat yang gampang dibersihin. Boleh banget juga kalau mau outdoor-an. - Gunakan Bahan Aman dan Non-Toxic
Terutama buat anak yang masih suka penasaran sampai menjilat cat 😅. Pilih cat atau alat yang aman untuk anak-anak. - Tunjukkan Antusiasme Kita Juga
Anak akan lebih excited kalau lihat kita juga terlibat. Gambar bareng, diskusi bareng, kasih pujian. Anak jadi makin semangat! - Pamerin Karya Mereka
Tempel di kulkas, pigura-in, atau jadiin “galeri seni mini” di kamar. Anak jadi bangga, dan itu bikin mereka makin pede untuk terus berkarya.
Seni = Investasi Emosional & Edukatif
Banyak riset yang bilang, anak-anak yang sering diajak bikin karya seni punya kemampuan berpikir yang lebih kritis, empati yang lebih tinggi, dan nilai akademik yang cenderung lebih baik. Nggak heran sih, karena seni ngajarin banyak hal tanpa harus terasa seperti belajar formal.
Yuk Mulai dari Hari Ini!
Eksplorasi seni bareng anak itu kayak investasi jangka panjang. Nggak cuma buat melatih otak kanan mereka, tapi juga bikin hubungan orangtua-anak makin dekat. Nggak butuh waktu lama atau biaya mahal—yang penting konsisten dan hadir sepenuh hati.
So, gimana? Weekend ini mau bikin karya apa bareng anak? ,Yuk jadikan rumah kita ruang seni dan cinta untuk anak-anak ❤️
Ilustrasi: Pexels
Referensi:
- National Endowment for the Arts. (2011). The Arts and Achievement in At-Risk Youth.
- Winner, E., Goldstein, T. R., & Vincent-Lancrin, S. (2013). Art for Art’s Sake? The Impact of Arts Education. OECD.
- Berk, L. E. (2013). Child Development. Pearson.
0 Comments