Daycare atau Nenek? Bingung Milih? Yuk, Simak Dulu Kelebihan & Kekurangannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

MYHOMMY.ID – Buat mama papa yang lagi sibuk kerja tapi tetap ingin kasih pengasuhan terbaik buat si kecil, pasti pernah ngalamin dilema ini: “Mendingan anak dititipin di daycare, atau diasuh sama nenek ya?”

Nah, tenang… kamu nggak sendirian kok. Banyak banget parents lain yang juga kepikiran hal yang sama. Apalagi kalau anak udah masuk usia sekolah atau TK, rasanya makin tricky deh nyari pola asuh yang cocok. Yuk, kita bahas sama-sama plus-minus dari dua pilihan populer ini—biar kamu bisa ambil keputusan yang paling pas buat keluarga kecilmu ❤️

Opsi 1: Daycare, Buat yang Suka Hal Terjadwal dan Terstruktur

Apa sih enaknya daycare?

  • Punya jadwal yang jelas. Dari pagi sampai sore, anak ada kegiatan terus. Ada waktu makan, main, belajar, sampai tidur siang—semuanya teratur!
  • Banyak stimulasi. Anak bakal diajak main sambil belajar. Mulai dari kegiatan motorik halus, kerajinan tangan, baca cerita, dan banyak lagi.
  • Belajar bersosialisasi. Karena bareng anak-anak lain, mereka jadi belajar gantian main, kerja sama, dan menyelesaikan konflik kecil—semacam latihan kehidupan, deh!
  • Diawasi orang profesional. Pengasuh di daycare biasanya udah terlatih dan tahu banget gimana cara menghadapi anak-anak di berbagai usia.

Tapi… ada juga kekurangannya:

  • Biayanya lumayan. Kalau mau daycare yang bagus, siap-siap keluarin budget ekstra tiap bulan.
  • Anak jadi lebih gampang sakit. Karena ketemu banyak anak lain, potensi tertular pilek atau batuk lebih besar.
  • Pengawasan terbatas. Nggak bisa 100% satu anak satu pengasuh, jadi kadang perhatian bisa terbagi.

Opsi 2: Diasuh oleh Nenek—Hangat, Nyaman, dan Penuh Kasih Sayang

Kelebihan diasuh sama nenek:

  • Anak jadi deket banget sama keluarga. Nenek biasanya sabar, penuh cinta, dan sayang banget sama cucu. Anak pun merasa aman dan nyaman.
  • Lebih hemat. Nggak perlu bayar biaya bulanan kayak daycare. Tapi tetap ya, kasih apresiasi ke nenek!
  • Penuh nilai-nilai keluarga. Dari nenek, anak bisa belajar budaya, adab, sampai cerita-cerita zaman dulu yang seru.
  • Fleksibel. Nenek bisa lebih fleksibel soal waktu dan nggak seketat aturan daycare.

Tapi… nggak semua mulus juga:

  • Bisa beda cara ngasuh. Kadang nenek masih pakai cara zaman dulu, misalnya membolehkan anak nonton TV lama-lama atau ngemil yang manis-manis.
  • Kondisi fisik nenek. Kalau nenek udah nggak terlalu fit, bisa jadi kewalahan ngurus anak aktif seharian.
  • Kurang aktivitas terstruktur. Nenek mungkin nggak kasih kegiatan edukatif seperti yang ada di daycare.

Jadi, Mending Daycare atau Nenek?

Jawabannya: tergantung kebutuhan dan kondisi keluargamu. Beberapa hal yang bisa kamu pikirin:

  1. Karakter anak. Anak yang gampang adaptasi dan aktif, mungkin cocok di daycare. Tapi kalau anak masih butuh rasa aman dan nggak suka tempat baru, nenek bisa jadi opsi sementara.
  2. Jarak & lokasi. Kalau daycare terlalu jauh atau macet, bisa jadi bikin ribet. Tapi kalau rumah nenek deket, bisa lebih praktis.
  3. Kondisi nenek. Apakah nenek masih semangat dan fit buat jaga anak setiap hari?
  4. Prinsip parenting kamu. Kalau kamu punya aturan tertentu—seperti no gadget, disiplin positif, atau makan sehat—bisa nggak dijalani di daycare atau oleh nenek?
  5. Kenyamanan hati mama dan papa. Ini penting juga! Kalau kamu lebih tenang anak di rumah sama nenek, atau justru merasa aman karena daycare punya sistem profesional, ikutin intuisi itu.

Tips Seru: Kenapa Nggak Coba Kombinasi?

Kalau kamu dan pasangan masih galau juga, gabungkan aja dua-duanya! Misalnya, Senin-Rabu anak main bareng nenek, Kamis-Jumat ke daycare. Anak tetap dapat stimulasi sosial, tapi juga masih dekat sama keluarga.

Kuncinya: komunikasi! Sering ngobrol bareng nenek soal rutinitas anak, makanan, screen time, dan hal-hal penting lainnya. Kalau bisa, ajak nenek ikut seminar parenting modern atau kasih buku parenting kekinian—biar sama-sama update 🧡

Yang Terbaik Adalah yang Sesuai Keluarga Kamu

Nggak ada pilihan yang mutlak benar atau salah. Daycare oke, nenek juga nggak kalah oke. Tapi yang paling penting: anak bahagia, berkembang dengan baik, dan kamu sebagai orangtua juga merasa tenang dan terlibat.

Jadi, ambil keputusan dengan hati-hati, komunikasi yang baik, dan evaluasi berkala. Nggak ada salahnya loh ganti opsi kalau ternyata setelah beberapa bulan kurang cocok.

Selamat menentukan pilihan, parents! Yang penting, kamu sudah berusaha kasih yang terbaik buat si kecil. Dan itu udah luar biasa 💕

Daycare Terbaik di Sidoarjo & Surabaya? My Hommy Daycare Solusinya!

Nah, parents agi cari daycare yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang untuk si kecil di Sidoarjo atau Surabaya? My Hommy Daycare siap jadi pilihan terbaik!

 Kenapa Harus My Hommy Daycare?

Sejak berdiri pada 6 Juni 2010, My Hommy Daycare mengusung konsep “Positive Parenting”, yang memastikan anak-anak tumbuh dalam suasana yang hangat, penuh perhatian, dan tetap merasa seperti di rumah sendiri. Jadi, meskipun orang tua sibuk bekerja, si kecil tetap mendapatkan kasih sayang dan stimulasi yang ia butuhkan.

 Lebih dari Sekadar Daycare

Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa. Oleh karena itu, di My Hommy Daycare, anak tidak hanya dititipkan, tetapi juga didukung perkembangan intelektual, sosial, emosional, dan fisiknya secara optimal.

Diasuh oleh Tim Berpengalaman

Pengasuh dan tenaga pendidik kami adalah profesional yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani anak-anak dengan metode terbaik. Kami juga selalu berkomunikasi dengan orang tua untuk memastikan tumbuh kembang si kecil berjalan dengan baik.

Yuk, Kunjungi Kami!

 Alamat: Jl. Sindoro No. 7, Pepelegi Indah, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur
 Kontak: 0811-3199-906

 Cari Info Lebih Lanjut?
 Website: myhommy-daycare.id
 Instagram: @myhommydaycare.id

Jadi, kalau moms & dads ingin daycare yang lebih dari sekadar tempat penitipan, tapi juga tempat terbaik untuk tumbuh kembang si kecilMy Hommy Daycare adalah jawabannya!

Ilustrasi: Tara Winstead/Pexels

Referensi:

  1. American Academy of Pediatrics: “Childcare and Your Family: Making the Right Choice.”
  2. Lestari, I. (2021). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Prenadamedia Group.
  3. Rahman, F. (2020). Parenting Zaman Now: Antara Ilmu, Insting, dan Cinta. Bentang Pustaka.
  4. CDC – Centers for Disease Control and Prevention. (2023). “Choosing Childcare.”

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *