MYHOMMY.ID – Sebagai orangtua muda yang lagi semangat-semangatnya belajar bareng anak, pastinya kita pengen dong punya anak yang sehat, aktif, dan ceria setiap hari? Nah, salah satu kunci utamanya adalah: biasakan anak hidup sehat sejak kecil, bahkan sejak mereka masih di TK!
Usia TK itu ibarat spons—mereka gampang banget menyerap apa yang mereka lihat dan dengar. Jadi, mumpung anak masih suka ngikutin apa yang kita lakukan, ini saat yang pas banget buat ngenalin kebiasaan baik, terutama soal kesehatan. Yuk, kita bahas bareng-bareng gimana caranya!
1. Ajak Anak Makan Sehat
Pernah gak sih ngeluh, “Duh, anakku susah banget makan sayur”? Tenang, kamu gak sendiri! Tapi jangan langsung menyerah, ya. Anak-anak tuh sebenarnya penasaran kok sama makanan, apalagi kalau penyajiannya menarik dan gak bikin stres.
Tipsnya:
- Coba sajikan makanan warna-warni (sayur + buah + lauk favorit).
- Ajak anak bantu nyiapin makanan. Mereka jadi lebih tertarik buat nyoba!
- Hindari maksa atau marah-marah. Bikin suasana makan senyaman mungkin.
- Dan yang paling penting: kita juga harus jadi role model. Kalau kita makannya sehat, anak pasti ngikutin.
2. Gerak Dulu, Gadget Belakangan
Zaman sekarang, anak-anak gampang banget “terhipnotis” sama gadget. Padahal, mereka butuh banget waktu buat lari-larian, manjat-manjat, atau sekadar main petak umpet bareng teman. Tubuh mereka butuh aktivitas biar tumbuhnya optimal.
Yang bisa kita lakukan:
- Sediakan waktu main di luar tiap hari (minimal 1 jam, yuk!).
- Main bareng mereka! Selain seru, bonding-nya juga dapet.
- Kurangi screen time. Boleh nonton, tapi dibatasi ya. Misalnya 1 jam sehari udah cukup banget untuk anak usia TK.
3. Bikin Kebersihan Jadi Kebiasaan
Namanya anak-anak, pasti seneng eksplor dan pegang-pegang apa aja. Tapi penting banget ngajarin mereka soal kebersihan biar gak gampang sakit.
Tips serunya:
- Cuci tangan pakai sabun sambil nyanyi lagu lucu? Boleh banget!
- Bikin rutinitas sikat gigi dan mandi dua kali sehari. Bisa dijadwal biar anak terbiasa.
- Ajarkan juga cara batuk dan bersin yang benar—pakai tisu atau tutup pakai siku.
4. Tidur Cukup = Anak Lebih Ceria
Kadang kita suka lupa kalau anak juga butuh istirahat yang cukup. Tidur itu penting banget buat tumbuh kembang mereka, juga bikin suasana hati anak jadi lebih stabil.
Coba lakukan ini:
- Bikin rutinitas sebelum tidur: misalnya sikat gigi – baca buku – peluk – tidur.
- Hindari gadget sebelum tidur. Coba ganti dengan cerita dongeng atau lagu pengantar tidur.
- Pastikan anak tidur minimal 10 jam sehari, ya.
5. Mental Sehat Juga Gak Kalah Penting
Kesehatan mental anak sering kali luput dari perhatian. Padahal, anak juga bisa stres, lho. Kita sebagai orangtua perlu peka dan kasih ruang buat mereka mengekspresikan emosi.
Caranya:
- Dengarkan perasaan anak, tanpa nge-judge. “Sedih ya hari ini?” jauh lebih baik daripada “Ah, gitu aja nangis.”
- Ciptakan rutinitas harian yang nyaman dan stabil.
- Kasih pujian atas usaha mereka, bukan cuma hasilnya. Itu bikin mereka lebih percaya diri.
6. Kompak Bareng Sekolah
Gak cukup cuma di rumah. Lingkungan sekolah juga berperan besar. Yuk, ngobrol sama guru atau wali kelas tentang pola hidup sehat anak:
- Ada olahraga rutin gak?
- Sekolah ngajarin cuci tangan gak?
- Menu makan siangnya seperti apa?
Kalau rumah dan sekolah sama-sama mendukung, anak bakal lebih konsisten.
Konsistensi Lebih Penting daripada Sempurna
Gak perlu langsung berubah total dalam semalam. Yang penting, mulai dari hal kecil dan konsisten. Misalnya, ajak anak cuci tangan bareng tiap habis main, atau pilih camilan sehat buat bekalnya ke sekolah. Lama-lama, semua jadi kebiasaan yang otomatis dilakukan tanpa disuruh.
Yuk, kita tanamkan kebiasaan hidup sehat bareng anak mulai sekarang. Karena anak yang sehat itu bukan cuma gak sakit, tapi juga bahagia, aktif, dan siap belajar hal baru setiap hari!
Ilustrasi: Pexels
Referensi
- American Academy of Pediatrics. (2016). Media and Young Minds. Pediatrics, 138(5). https://pediatrics.aappublications.org
- World Health Organization (WHO). (2020). Guidelines on Physical Activity, Sedentary Behaviour and Sleep for Children Under 5 Years of Age. https://www.who.int
0 Comments